News

VIVA – Gelombang penolakan untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza, Palestina, semakin banyak. Sikap tersebut bahkan datang dari para tentara Israel, veteran dan mantan anggota intelijen negara zionis.
Sejak Kamis pekan lalu, hampir sepuluh petisi telah dikeluarkan oleh tentara yang menuntut diakhirinya perang Gaza. Bersamaan dengan 1.500 tentara korps lapis baja, lebih dari 6.500 akademisi dan guru ...
Lebih dari 6.500 akademisi dan guru di Israel, serta sekitar 1.000 orang tua murid, menandatangani sejumlah petisi pada Senin (14/4) guna mendesak pemerintah ...
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Gerakan bersama tentara Israel menolak perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meluas. Dari ...
Ini adalah petisi kedua dalam waktu 24 jam yang ditandatangani oleh mantan atau anggota pasukan keamanan Israel saat ini.
Netanyahu kembali didesak agar mengakhiri perang Gaza. Ratusan eks agen Mossad hingga Angkatan Udara Israel mengirim surat.
Lebih dari 250 mantan pejabat badan intelijen ‘Israel’ Mossad, ribuan pasukan elit dan akademisi 'Israel' menyerukan segara ...
Lebih dari 250 mantan pejabat badan intelijen ‘Israel’ Mossad, ribuan pasukan elit dan akademisi 'Israel' menyerukan segara ...
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas pada Minggu (13/4) mengklaim para pejuangnya telah menewaskan dan melukai sejumlah ...
Pejuang Al-Qassam meledakkan sebuah rumah yang dibombardir dengan target pasukan khusus Zionis yang menyusup ke wilayah Abu ...
Sayap militer Hamas ledakkan rumah yang ditempati pasukan zionis Israel, di Jalur Gaza selatan, Minggu (13/4/2025).